Ulang tahun korps Brimob ke-65 tahun 2010 diperingati dengan penuh kesederhanaan di Polda Kalimantan Tengah minggu tanggal 14 Nopember 2010 yang bertempat di Mako Satuan Brimob Polda Kalteng Tangkiling kecamatan Bukit Batu Kalimantan Tengah, dengan Inspektur Upacara Kapolda Kalteng Brigjen Pol. Drs.H. Damianus Jackie, sebagai perwira upacara AKP SUNGKOWO dan komandan upacara Kompol YULIANTO ROMBE BIANTONG yang sehari-harinya sebagai Wakasat Brimobda Kalteng. Dalam kesempatan itu Kapolda Kalteng membacakan amanat Kapolri dan diawal amanatnya Irup mengajak hadirin untuk menundukkan kepala sejenak, mendoakan para arwah pahlawan kusuma bangsa, khususnya anggota korps Brimob yang telah gugur mendahului kita, secara khidmat teriring do’a yang tulus sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan atas jasa-jasa yang telah dipersembahkan kepada bumi pertiwi dengan mengorbankan jiwa dan raganya demi tetap tegaknya panji-panji kebesaran Polri.
Kapolri melalui amanat tertulisnya yang dibacakan oleh Kapolda Kalteng selaku Irup pada Hut Brimob kali ini mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh anggota Korp Brimob Polri dimanapun berada dan bertugas atas dedikasi dan pengabdian yang telah dipersembahkan selama ini. Selama keberadaannya Korps Brimob Polri telah memberikan warna dan menorehkan tinta emas dalam setiap lembaran sejarah perjalanan Polri selama ini dan peringatan ulang tahun ini hendaknya juga dapat dijadikan momentum yang tepat untuk melakukan introspeksi serta evaluasi kinerja secara mendalam dan komprehensif guna memperoleh masukan untuk pembenahan dan meningkatkan eksistensinya sebagai satuan pemungkas Polri. Dengan demikian diharapkan pencapaian kinerja korp Brimob Polri akan semakin baik dalam menjawab tantangan tugas ke depan yang semakin berat dan kompleks.
Sebagaimana kita pahami bahwa kiprah dan keberadaan Korp Brimob Polri sebagai satuan andalan Polri diawali dengan pembentukan TOKUBETSU KEISATSU TAI atau Polisi Intimewa pada masa pendudukan Jepang. Sebagai salah satu kesatuan yang terlatih, terorganisir dan dipersenjatai, Polisi istimewa turut berjuang digaris terdepan dalam merebut kemerdekaan, selanjutnya berdasarkan perintah R.S SOEKANTO TJOKRODIATMOJO selaku Kepala Kepolisian Negara, maka pada tanggal 14 Nopember 1946, Polisi Istimewa dirubah nama menjadi MOBILE BRIGADIR, namun untuk menghormati jasa-jasa anggota Polisi Istimewa yang gugur dalam perjuangan maka disepakati tanggal 14 Nopember 1945 sebagai hari lahir Brimob.
Pada awal berdirinya negara RI ditandai dengan terjadinya berbagai gejolak yang mengancam eksistensi dan keutuhan wilayah Indonesia seperti pemberontakan DI/TII, PKI, PRRI dan Permesta.
Dengan penuh dedikasi dan loyalitas, pasukan mobile Brigade yang mampu bergerak cepat dan dinamis turut diterjunkan langsung dalam pertempuran menghadapi para pemberontak. Atas pengabdian dan kesetiannya kepada Bangsa dan Negara Indonesia, maka pada tanggal 14 Nopember 1961, Presiden Soekarno memberikan penghargaan tertinggi “NUGRAHA SACANTI YANA UTAMA” serta merubah nama Mobile Brigade menjadi Brigade Mobil.
Kiprah jajaran Korps Brimob Polri terus berlanjut seiring dengan perjalanan sejarah Polri melalui peran aktifnya dalam menghadapi berbagai jenis gangguan kamtibmas yang meresahkan masyarakat. Berbagai kendala dan keterbatasan yang ada dapat diatasi dengan dedikasi dan semangat juang yang tinggi untuk selalu memberikan pengabdian terbaik, sehingga mampu menampilkan prestasi yang membanggakan, seiring dengan itu, jajaran Brimob juga senantiasa menyesuaikan diri dengan dinamika masyarakat dengan mengedepankan supremasi hukum dan hak asasi manusia dalam pelaksanaan tugas. Berbagai keberhasilan yang telah diraih selama ini hendaknya dapat meningkatkan kecintaan, kebanggaan dan soliditas internal serta menjadi pendorong semangat untuk senantiasa memberikan pengabdian terbaik, semangat juang, kesetiaan dan jiwa patriotisme yang telah ditunjukkan oleh para senior harus terus mengalir dan tertanam secara teguh dalam diri setiap anggota Bromib sebagai bekal yang berharga dalam pelaksanaan tugas, hal ini merupakan tantangan yang harus dapat dijawab dan dibuktikan oleh segenap generasi Brimob saat ini dan dimasa mendatang.
Menyikapi perkembangan dinamika lingkungan strategis dirasakan bahwa tantangan tugas Polri kedepan akan semakin berat dan kompleks. Fenomena yang berkembang saat ini menunjukkan terjadinya berbagai gangguan kamtibmas ditanah air yang memerlukan penanganan secara serius, profesional dan proporsional, antara lain :
Dalam rangka Revitalisasi Polri tersebut terdapat substansi pokok yang meliputi penguatan institusi, terobosan kreatif dan peningkatan integritas, telah ditetapkan 10 program prioritas, sehubungan dengan itu seluruh jajaran Korps Brimob Polri agar segera melakukan langkah-langkah untuk menjabarkan dan melaksanakan program-program yang menjadi tanggungjawabnya sehingga pencapaian kinerja Polri dapat lebih dimaksimalkan.
Sehubungan dengan itu Kapolri menilai tepat tema peringatan Hari Ulang Tahun Korps Brimob ke-65 ini yaitu “KORPS BRIMOB SIAP MELAKSANAKAN QUICK WINS BRIMOB NUSANTARA DALAM RANGKA MENDUKUNG REFORMASI BIROKRASI POLRI UNTUK MENJAGA KAMDAGRI”. Tema tersebut menyiratkan tekad dan komitmen yang kuat dari jajaran Korps Brimob Polri untuk melanjutkan dan mensukseskan reformasi birokrasi Polri sebagai program yang harus dilaksanakan secara konsisten.
Dalam hal ini Korps Brimob Polri dituntut segera mewujudkan Postur Korps Brimob yang handal melalui Standardisasi pada 3 (tiga) aspek, yaitu :
Tentunya disadari bahwa pembentukan postur Korps Brimob ini tidak dapat dilakukan oleh jajaran Korps Brimob sendirian tetapi harus didukung melalui sinergitas dengan satuan kerja Polri yang lain.
Pada kesempatan ini Kapolri melalui amanat tertulisnya yang dibacakan oleh Kapolda Kalteng menyampaikan beberapa pesan untuk dapat dipedomani dan dilaksanakan oleh seluruh jajaran Korps Brimob Polri yaitu :
PERTAMA Tingkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dilandasi oleh komitmen yang tinggi untuk menjadikan pelaksanaan tugas sebagai bagian dari ibadah.
KEDUA Tingkatkan profesionalisme yang dilandasi oleh integritas moral dan komitmen yang tinggi terhadap organisasi dan masyarakat dengan menjadi pribadi yang memiliki karakter jatidiri yang dilandasi oleh nilai-nilai TRIBRATA dan CATUR PRASETYA.
KETIGA Pererat jalinan kerjasama dan kemitraan dengan jajaran TNI, Lembaga Pemerintah dan seluruh elemen masyarakat lainnya sehingga terwujud solidaritas dan sinergitas dalam pelaksanaan tugas.
KEEMPAT Pelihara dan tingkatkan seluruh kemampuan lapangan Brimob, baik kemampuan perorangan maupun Satuan sehingga Brimob menjadi organisaasi modern yang memiliki kesiapan dan kemampuan yang tinggi dalam menghadapi tantangan tugas yang terus meningkat.
KELIMA Lanjutkan perubahan MIND SET dan CULTURE SET secara konsisten dan berlanjut sehingga terbentuk karakter jati diri anggota Brimob yang protagonis, humanis, demokratis dan berorientasi sipil untuk mendukung terwujudnya Postur Polri yang profesional, bermoral dan modern.
KEENAM Jaga harkat dan martabat serta kehormatan Korps maupun diri pribadi kalian sebagai pasukan elit Polri dengan menghindari pelanggaran serta senantiasa bersikap dan bertindak sesuai dengan Kode Etik Polri.
Diakhir amanat tertulis Kapolri yang dibacakan oleh Kapolda Kalteng Brigjen Pol. Drs.H. Damianus Jackie menyampaikan Dirgahayu Ke-65 Korp Brimob Polri semoga Allah SWT senantiasa memberikan bimbingan dan kekuatan dalam menjalankan tugas dan pengabdian sebagaimana motto “SEKALI MELANGKAH PANTANG MENYERAH SEKALI TAMPIL HARUS BERHASIL”. Semoga Brimob menjadi Satuan yang dibanggakan dan dicintai oleh masyarakat, Bangsa dan Negara.(Rjn).
Kapolri melalui amanat tertulisnya yang dibacakan oleh Kapolda Kalteng selaku Irup pada Hut Brimob kali ini mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh anggota Korp Brimob Polri dimanapun berada dan bertugas atas dedikasi dan pengabdian yang telah dipersembahkan selama ini. Selama keberadaannya Korps Brimob Polri telah memberikan warna dan menorehkan tinta emas dalam setiap lembaran sejarah perjalanan Polri selama ini dan peringatan ulang tahun ini hendaknya juga dapat dijadikan momentum yang tepat untuk melakukan introspeksi serta evaluasi kinerja secara mendalam dan komprehensif guna memperoleh masukan untuk pembenahan dan meningkatkan eksistensinya sebagai satuan pemungkas Polri. Dengan demikian diharapkan pencapaian kinerja korp Brimob Polri akan semakin baik dalam menjawab tantangan tugas ke depan yang semakin berat dan kompleks.
Sebagaimana kita pahami bahwa kiprah dan keberadaan Korp Brimob Polri sebagai satuan andalan Polri diawali dengan pembentukan TOKUBETSU KEISATSU TAI atau Polisi Intimewa pada masa pendudukan Jepang. Sebagai salah satu kesatuan yang terlatih, terorganisir dan dipersenjatai, Polisi istimewa turut berjuang digaris terdepan dalam merebut kemerdekaan, selanjutnya berdasarkan perintah R.S SOEKANTO TJOKRODIATMOJO selaku Kepala Kepolisian Negara, maka pada tanggal 14 Nopember 1946, Polisi Istimewa dirubah nama menjadi MOBILE BRIGADIR, namun untuk menghormati jasa-jasa anggota Polisi Istimewa yang gugur dalam perjuangan maka disepakati tanggal 14 Nopember 1945 sebagai hari lahir Brimob.
Pada awal berdirinya negara RI ditandai dengan terjadinya berbagai gejolak yang mengancam eksistensi dan keutuhan wilayah Indonesia seperti pemberontakan DI/TII, PKI, PRRI dan Permesta.
Dengan penuh dedikasi dan loyalitas, pasukan mobile Brigade yang mampu bergerak cepat dan dinamis turut diterjunkan langsung dalam pertempuran menghadapi para pemberontak. Atas pengabdian dan kesetiannya kepada Bangsa dan Negara Indonesia, maka pada tanggal 14 Nopember 1961, Presiden Soekarno memberikan penghargaan tertinggi “NUGRAHA SACANTI YANA UTAMA” serta merubah nama Mobile Brigade menjadi Brigade Mobil.
Kiprah jajaran Korps Brimob Polri terus berlanjut seiring dengan perjalanan sejarah Polri melalui peran aktifnya dalam menghadapi berbagai jenis gangguan kamtibmas yang meresahkan masyarakat. Berbagai kendala dan keterbatasan yang ada dapat diatasi dengan dedikasi dan semangat juang yang tinggi untuk selalu memberikan pengabdian terbaik, sehingga mampu menampilkan prestasi yang membanggakan, seiring dengan itu, jajaran Brimob juga senantiasa menyesuaikan diri dengan dinamika masyarakat dengan mengedepankan supremasi hukum dan hak asasi manusia dalam pelaksanaan tugas. Berbagai keberhasilan yang telah diraih selama ini hendaknya dapat meningkatkan kecintaan, kebanggaan dan soliditas internal serta menjadi pendorong semangat untuk senantiasa memberikan pengabdian terbaik, semangat juang, kesetiaan dan jiwa patriotisme yang telah ditunjukkan oleh para senior harus terus mengalir dan tertanam secara teguh dalam diri setiap anggota Bromib sebagai bekal yang berharga dalam pelaksanaan tugas, hal ini merupakan tantangan yang harus dapat dijawab dan dibuktikan oleh segenap generasi Brimob saat ini dan dimasa mendatang.
Menyikapi perkembangan dinamika lingkungan strategis dirasakan bahwa tantangan tugas Polri kedepan akan semakin berat dan kompleks. Fenomena yang berkembang saat ini menunjukkan terjadinya berbagai gangguan kamtibmas ditanah air yang memerlukan penanganan secara serius, profesional dan proporsional, antara lain :
- Aksi-aksi kekerasan komunal dan horisontal antara kelompok masyarakat dalam jumlah besar, yang dapat mengganggu stabilitas kamdagri.
- Aksi-aksi terorisme yang dilakukan dengan pemboman, pembunuhan maupun perampokan bersenjata yang sangat meresahkan masyarakat.
- Penyerangan dan pengrusakan terhadap fasilitas umum, kantor-kantor pemerintah dan simbol-simbol Negara oleh kelompok-kelompok yang tidak puas atas kinerja aparatur pemerintah.
- Unjuk rasa atau demontrasi yang dilakukan secara anarkhis tanpa mengindahkan aturan yang berlaku.
- Bencana alam yang sering terjadi seperti gempa bumi, Tsunami, banjir bandang dan gunung meletus memerlukan manajemen penanganan yang tepat sehingga dapat mengurangi penderitaan masyarakat.
Dalam rangka Revitalisasi Polri tersebut terdapat substansi pokok yang meliputi penguatan institusi, terobosan kreatif dan peningkatan integritas, telah ditetapkan 10 program prioritas, sehubungan dengan itu seluruh jajaran Korps Brimob Polri agar segera melakukan langkah-langkah untuk menjabarkan dan melaksanakan program-program yang menjadi tanggungjawabnya sehingga pencapaian kinerja Polri dapat lebih dimaksimalkan.
Sehubungan dengan itu Kapolri menilai tepat tema peringatan Hari Ulang Tahun Korps Brimob ke-65 ini yaitu “KORPS BRIMOB SIAP MELAKSANAKAN QUICK WINS BRIMOB NUSANTARA DALAM RANGKA MENDUKUNG REFORMASI BIROKRASI POLRI UNTUK MENJAGA KAMDAGRI”. Tema tersebut menyiratkan tekad dan komitmen yang kuat dari jajaran Korps Brimob Polri untuk melanjutkan dan mensukseskan reformasi birokrasi Polri sebagai program yang harus dilaksanakan secara konsisten.
Dalam hal ini Korps Brimob Polri dituntut segera mewujudkan Postur Korps Brimob yang handal melalui Standardisasi pada 3 (tiga) aspek, yaitu :
- Standardisasi Kemampuan guna mewujudkan kemampuan perorangan dan satuan dengan mobilitas tinggi yang dapat digerakkan secara cepat dan tepat untuk menanggulangi gangguan keamanan berintensitas tinggi secara efektif dan efisien.
- Standardisaasi Kekuatan dilakukan guna tercukupinya jumlah personil sesuai dengan struktur organisasi yang ada, baik ditingkat pusat maupun di kewilayahan, sehingga mampu digelar secara efektif untuk menghadapi setiap gangguan keamanan yang terjadi.
- Standardisasi Peralatan guna tercukupinya kebutuhan peralatan dan perlengkapan baik perorangan maupun satuan dalam rangka pelaksanaan tugas serta memberikan perlindungan dan keselamatan bagi para personel.
Tentunya disadari bahwa pembentukan postur Korps Brimob ini tidak dapat dilakukan oleh jajaran Korps Brimob sendirian tetapi harus didukung melalui sinergitas dengan satuan kerja Polri yang lain.
Pada kesempatan ini Kapolri melalui amanat tertulisnya yang dibacakan oleh Kapolda Kalteng menyampaikan beberapa pesan untuk dapat dipedomani dan dilaksanakan oleh seluruh jajaran Korps Brimob Polri yaitu :
PERTAMA Tingkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dilandasi oleh komitmen yang tinggi untuk menjadikan pelaksanaan tugas sebagai bagian dari ibadah.
KEDUA Tingkatkan profesionalisme yang dilandasi oleh integritas moral dan komitmen yang tinggi terhadap organisasi dan masyarakat dengan menjadi pribadi yang memiliki karakter jatidiri yang dilandasi oleh nilai-nilai TRIBRATA dan CATUR PRASETYA.
KETIGA Pererat jalinan kerjasama dan kemitraan dengan jajaran TNI, Lembaga Pemerintah dan seluruh elemen masyarakat lainnya sehingga terwujud solidaritas dan sinergitas dalam pelaksanaan tugas.
KEEMPAT Pelihara dan tingkatkan seluruh kemampuan lapangan Brimob, baik kemampuan perorangan maupun Satuan sehingga Brimob menjadi organisaasi modern yang memiliki kesiapan dan kemampuan yang tinggi dalam menghadapi tantangan tugas yang terus meningkat.
KELIMA Lanjutkan perubahan MIND SET dan CULTURE SET secara konsisten dan berlanjut sehingga terbentuk karakter jati diri anggota Brimob yang protagonis, humanis, demokratis dan berorientasi sipil untuk mendukung terwujudnya Postur Polri yang profesional, bermoral dan modern.
KEENAM Jaga harkat dan martabat serta kehormatan Korps maupun diri pribadi kalian sebagai pasukan elit Polri dengan menghindari pelanggaran serta senantiasa bersikap dan bertindak sesuai dengan Kode Etik Polri.
Diakhir amanat tertulis Kapolri yang dibacakan oleh Kapolda Kalteng Brigjen Pol. Drs.H. Damianus Jackie menyampaikan Dirgahayu Ke-65 Korp Brimob Polri semoga Allah SWT senantiasa memberikan bimbingan dan kekuatan dalam menjalankan tugas dan pengabdian sebagaimana motto “SEKALI MELANGKAH PANTANG MENYERAH SEKALI TAMPIL HARUS BERHASIL”. Semoga Brimob menjadi Satuan yang dibanggakan dan dicintai oleh masyarakat, Bangsa dan Negara.(Rjn).
1 komentar:
maju terus KORPS BRIMOB nusantara ....
jaga keutuhan negara.....
Posting Komentar